Buah Apel, Keadaan genting di gurun yang gersang, dan licinnya dunia olahraga balap. 3 Hal yang identik dengan 3 kematian Tokoh Penting yang Meninggal Dunia dalam bulan Oktober. Siapa saja mereka?
1. Steve Jobs (February 24, 1955 – October 5, 2011)
Steve Jobs, pendiri Apple yang juga tokoh di balik kesuksesan iPhone dan iPad, meninggal dunia. Jobs meninggal dalam usia 56 tahun setelah mengalami masalah kesehatan.
Meninggalnya Steve Jobs membuat satu dunia berduka akan meninggalnya pembuat gadget terbaik sepanjang masa. Sesaat Steve Jobs meninggal, jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Tumblr langsung dipenuhi Status/Tweet turut berduka kepada Pendiri Apple.
Bill Gates, teman baik Steve Jobs sekaligus Rival terkeras dalam perusahaan Microsoft, turut berduka cita. Belum lama setelah pihak Facebook dan Twitter merajalela dengan status turut berduka cita, Bill Gates akhirnya berbicara dan ikut turut berduka cita.
Farewell, Creator of Apple
2. Moammar Khadafi (lahir di Surt, Tripolitania, 7 Juni 1942 – meninggal di Sirte, 20 Oktober 2011 pada umur 69 tahun)
Pemimpin Libya, sang Tiran yang haus akan kekuasaan. Meskipun keji dan kejam saat pemberontakan, sebenarnya masih ada hati yang lembut dalam pemerintahannya. Semuanya serba tanpa biaya. Tapi semua berubah saat pemberontakan terjadi di Libya. Awalnya Khadafi memenangkan peperangan awal. Beberapa bulan kemudian, pemberontakan makin menjadi-jadi dan akhirnya Khadafi harus mundur.
Tripoli dikuasai, Sirte dibombardir, Libya tak terkendali, Khadafi kalah dan akhirnya tewas. Sang Tiran tewas dengan 2 berita yang berbeda. Dari Pihak NATO menyebutkan Khadafi tewas saat dibawa pada mobil ambulans, berbeda dengan Pihak Pemberontak Khadafi yang menyebutkan Khadafi tewas di tangan seorang pemberontak. Khadafi disiksa dan dihajar, lalu ditembak dengan sebuah Handgun. Kedua berita tersebut masih dikonfirmasi kejelasannya.
Libya, saat mendengar Khadafi tewas, bersorak akan kekalahannya, dan bersorak akan jatuhnya Libya ke tangan pemberontak. Khadafi juga ternyata memiliki Surat Wasiat untuk para Agresor Asing. Isinya adalah : "Rakyat Libya tidak boleh mengabaikan pengorbanan orang-orang bebas dan terbaik. Saya mengajak para pendukung untuk melanjutkan perlawanan dan melawan agresor asing terhadap Libya, hari ini, esok, dan selamanya.
Biarkan warga bebas dunia mengetahui bahwa kita bisa saja melakukan tawar menawar dan menjual perkara kita dengan imblan kehidupan pribadi yang aman dan mapan.
Kita menerima banyak tawaran sampai saat ini, tapi kita memilih berdiri di garis depan pertempuran sebagai lambang kewajiban dan kehormatan.
Meskipun jika kita tidak serta merta menang, kita akan memberi pelajaran paa generasi mendatang, bahwa memilih melindung negara adalah kehormatan dan menjualnya merupakan pengkhianatan terbesar dalam sejarah yang akan dikenang selamanya, meskipun ada upaya dari yang untuk melakukan sebaliknya."
Semoga kehausan akan kekuasaanmu, tertutup akan kepergianmu ke alam baka.
3. Marco Simoncelli (lahir di Cattolica, Rimini, Italia, 20 Januari 1987 – meninggal di Sepang, Malaysia, 23 Oktober 2011 pada umur 24 tahun)
Pembalap asal Italia, mendapati dirinya tak bernyawa saat berada di Sepang, Malaysia. Saat itu, Simoncelli terjatuh pada saat menikung, tak disengaja Collin Edwards menabraknya dan (mungkin) menabrak kepalanya hingga helmnya lepas dari kepala. Akibat itu juga, Collin Edwards terluka karena bertabrakan dengan Valentino Rossi, sedangkan Rossi tidak terluka dan selamat dari tabrakan maut ini.
Jadilah yang paling cepat dalam sejarah, Marco Simoncelli, dan jangan sedih melihat motormu dijual. Farewell Wild Racer Marco Simoncelli.
Sumber :
TribunNews - Khadafi Tewas
TribunNews - Surat Wasiat Khadafy: Lanjutkan Perlawanan Melawan Agresor
Kompas - Simoncelli Akhirnya Meninggal Dunia
Biography Khadafi, Steve Jobs, Simoncelli @ Wikipedia
